Jumat, 03 Juli 2009

Sebuah Diriku

haha , baru dapat inspirasi nih .
ini sih sebenernya cuma analogi sederhana dari seorang aku. dan yang mau aku bahas ini emang nggak jauh dari duniaku.nggak lain dan nggak bukan yaitu Remaja(mumpung masih remaja). hhe
tapi ini yang mau kubahas bukan tentang kenakalan remaja, atau lainnya . bagiku itu cuma sebatas "bullshit" . hhe . karena emang hal itu udah merupakan proses perkembangan remaja menuju tahap dewasa . karena saat remaja gini , yang dibutuhkannya yaitu seorang guru . dan seorang guru disini bukan dalam konteks sebenarnya . guru yang kumaksud disini , ialah yang bersifat universal , dan all about . jadi guru yang kumaksud adalah : PENGALAMAN . bukan begituu ?? hhe
oke , BTTT , masalah yang tadi aku maksud adalahh : ke-LABIL-an remaja. apa itu labil ?? sepengetahuanku, labil itu adalah suatu kondisi dimana orang tersebut tidak stabil. jiwanya belum teguh pada satu ketetapan. maklumlahh , remaja itu merupakan proses pencarian jati diri. jadi dia masih terus mencari siapa dirinya, untuk apa dirinya, dan bagaimana masa depannya. jadi disitulah remaja mudah menerima sugesti dari orang lain, baik hal itu positif, maupun negatif. para remaja pun dengan mudahnya mengambil sugesti tersebut, karena memang saat remaja itulah terjadi suatu ke tidak stabilan hati, pada suatu keteguhan.
hal itu juga pasti terjadi dikala dia dimarahi oleh orang tuanya karena telah melakukan hal yang salah . kala itu , ia langsung marah, guram, karena emosinya yang masih labil tersebut.
hahaha , tapi tenanglah , hal2 tersebut kan hanya terjadi pada masa remaja. saat dia menjadi dewasa , pasti dia sudah menemukan jati dirinya . emosi telah menjadi stabil. dan lebih bisa menentukan mana yang benar dan yang salah . hhe

*dia = para remaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar